Sunday, March 27, 2016

Mau Tau Cerita Keseharian Perantau Yang Tinggal di Ibu Kota Jak“art”a 1001 Cara

Saya Dan Keseharian Saya Bersama Utusan Daerah




Cerita Iseng Yang Saya Buat tentang keseharian Saya, Yang kadang tidak masuk di Logika ahahaha! Lanjuuuuttt


Sebut saja Saya Pade itu nama Keren Saya Yang sering dipanggil oleh anak2 Kontrakan atau Bisa dibilang  Mereka Adalah para Utusan2 dari Daerah, Ke Kota ini Jak“ART”a

Hobi kami Berkesenian dan dengan Talenta yang di berikan Tuhan kami mencoba mengadu nasib di kota ini.

Dulu di daerah kami sering melihat Acara2 Televisi Nasional yang menggiurkan sebut saja salah satunya yaitu “Let’s Dance”  yang yang pernah tayang Disalah satu TV Nasioanal dari situ kami pun para Utusan daerah semua Berlomba2 untuk Datang ke Ibu kota dan mengikuti Acara yang bergengsi itu, Para utusan Daerah Tahap pertama sudah mengikutinya, gara2 mereka Kami pun Berhayal untuk ke Ibu kota.
Singkat Cerita


Saya pun Berhasil sampai di Ibu Kota akhir 2008 walaupun melewati Beberapa Proses yang Menyedihkan Bisa dibilang itu Cerita Pribadi Saya, Jadi tidak Saya publikasikan.
Sekarang saya sudah di Jak“ART”a, Ow iya awal Saya dijakarta saya tinggal bersama Kakak Sepupu saya, Sebut saja Abang itu nama panggilan, dia yang menginspirasikan Saya untuk Berkesenian. Mereka pernah menjadi Runner up Acara Let’s Dance dengan Groupnya Neo-T.



                             
                                                         Neo-T

ada beberapa Group Dance perantau yang mengikuti Acara Let’s Dance dan mereka Jago2, Mereka juga menginspirasikan Kami para utusan Daerah,Salah satunya Sebut saja “Papua Dancer’s” salah satu Group yang paling terkiller di jamannya, mereka adalah Gabungan dari utusan2 Daerah Sorong-Merauke makanya nama Mereka “Papua Dancer’s”, banyak Piagam Penghargaan yang mereka dapatkan. Mereka juga Pernah menjuari Acara Let’s Dance, dan sempat menjadi the Winner Best of The Best Dancer’s diacara Let’s Dance.           
                                                       Papua Dancer
Seni yang saya dalami Disini adalah Seni Tari. Di Papua tepatnya Sorong memang dari kecil saya sudah menari Tradisional, Nama Tarian itu Yospan (YosimPancar) Yospan sendiri mempunyai gerakan yang Unik. setiap Jumat-Sabtu pagi disekolah kami para murid sering melakukan Yospan, kalo disini sama seperti SKJ.

Tapi saya belum mengerti tari Modern atau bahasa Awamnya Tarian HipHop, di tempat saya tinggal ternyata Abang membentuk Sanggar Tari, yang sering dikunjungi anak2 Sekolah untuk belajar Tari Hiphop, Nah dari situlah saya mulai belajar dari Keseharian saya, yang sering melihat Basic2 Dance yang diajarkan, Pada saat itu saya belum tau adanya kecanggihan Google, Youtube dll.
Setahun lebih saya dijakarta mulailah saya tau kalo ternyata ada kecangihan internet, seperti Master Google yang Saya bertanya siap dijawab, Dari situ saya mulai membaca Aritkel2 Tentang Tutorial, dan di Lihatkan langsung oleh Youtube, Tapi bukan sekedar Belajar di internet.
Saya tetap bertanya kepada Abang dan teman2nya yang lebih mengerti, untuk mejelaskan agar lebih paham. Terkadang kalo mereka tidak sibuk saya meminta mereka mengajarkan saya Menari HipHop.
Dengan senang Hati mereka mengajarkan Saya. Lama kelamaan saya mulai terbiasa dengan Tari-tarian itu dan dari situlah, Awal mula Cerita Keseharian ini.
         Bersambung

Tunggu Cerita Selanjutanya di

Saya Dan Keseharian Saya Bersama Utusan Daerah


No comments:

Post a Comment